Lama-lama Gw agak sedikit kesel dengan sebagian jomblo yang terlalu halu buta pingin segera menikah hanya karena rasa kebelet doang, TANPA VISI & TANPA PLANNING. Termasuk hanya karena suka dengan orang yang dianggap good looking, ingin segera bucin-bucinan bersamanya.
Dia kira nikah itu kayak pacaran, kerjaannya jalan-jalan mulu. Padahal setelah menikah itu kita akan 'nambah' 'aktivitas', nambah 'tanggungjawab' (bahasa kasarnya: "beban"). Yang nggak menutup kemungkinan ada sebagian orang yang stress karena hal tersebut.
Disclaimer: Gw bukan menggembosi yaa. Hanya mengajak untuk proporsional. Lihat secara utuh. Implikasinya bukan ke arah nggak usah menikah, tapi implikasinya lebih ke MENGADAKAN PERSIAPAN YANG TEPAT sebagai upaya preventif & mitigasi dari masalah yang akan muncul kemudian. Karena realitanya (meski kadang ini pahit diterima) ada aja orang yang ngabisin banyak sumber daya untuk melakukan persiapan yang kurang tepat, bahkan tidak tepat (tidak relevan untuk kehidupan Rumah Tangga) sebelum ia menikah.
0 Komentar