Yang Mana Duluan Muncul? Imam Mahdi Dulu? Atau Khilafah Dulu?

Sebenarnya, Khilafah dulu yang muncul sebenarnya, baru Imam Mahdi. Karena ada hadits ini.

Ini redaksi hadits-nya panjang banget, jadi gua mau langsung highlight di kata-kata, "Akan ada peselisihan saat matinya seorang Khalifah".


حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذُبْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنِى أَبِى عَنْ قَتَادَةَ عَنْ صَالِحٍ أَبِى الْخَلِيلِ عَنْ صَاحِبٍ لَهُ عَنْأُمِّ سَلَمَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ » يَكُونُ اخْتِلاَفٌ عِنْدَمَوْتِ خَلِيفَةٍ فَيَخْرُجُ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ هَارِبًا إِلَى مَكَّةَ فَيَأْتِيهِ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ مَكَّةَ فَيُخْرِجُونَهُ وَهُوَ كَارِهٌ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ وَيُبْعَثُإِلَيْهِ بَعْثٌ مِنَ الشَّامِ فَيُخْسَفُ بِهِمْ بِالْبَيْدَاءِ بَيْنَ مَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ فَإِذَا رَأَى النَّاسُ ذَلِكَ أَتَاهُ أَبْدَالُ الشَّامِ وَعَصَائِبُ أَهْلِ الْعِرَاقِ فَيُبَايِعُونَهُ بَيْنَالرُّكْنِ وَالْمَقَامِ ثُمَّ يَنْشَأُ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ أَخْوَالُهُ كَلْبٌ فَيَبْعَثُ إِلَيْهِمْ بَعْثًا فَيَظْهَرُونَ عَلَيْهِمْ وَذَلِكَ بَعْثُ كَلْبٍ وَالْخَيْبَةُ لِمَنْ لَمْ يَشْهَدْ غَنِيمَةَ كَلْبٍ فَيَقْسِمُ الْمَالَ وَيَعْمَلُ فِى النَّاسِبِسُنَّةِ نَبِيِّهِمْ -صلى الله عليه وسلم- وَيُلْقِى الإِسْلاَمُ بِجِرَانِهِ إِلَىالأَرْضِ فَيَلْبَثُ سَبْعَ سِنِينَ ثُمَّ يُتَوَفَّى وَيُصَلِّى عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ

“Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Al Mutsanna, telah menceritakan kepada kami Mu’adz binHisyam, telah menceritakan kepada saya oleh ayahku, dari Qatadah dari Shalih Abi Al Khalil dari seorang temannya dari Ummu Salamah isteri Nabi SAW dari Nabi SAW beliau bersabda, ”Akan ada perselisihan pada saat matinya seorang khalifah. Maka keluarlah seorang laki-laki dari penduduk kota Madinah berlari menuju Makkah. Orang-orang dari penduduk Makkah mendatanginya, lalu mereka mengeluarkan laki-laki itu sedang laki-laki itu membencinya. Kemudian mereka membaiat laki-laki itu di antara rukun [Yamani] dan Maqam [Ibrahim], lalu dikirimkan kepadanya satu pasukan lalu pasukan itu ditenggelamkan di Baida` yang terletak antara Makkah dan Madinah. Maka tiba-tiba orang-orang melihat laki-laki itu didatangi oleh para Abdal dari Syam dan kelompok-kelompok dari Irak lalu mereka membaiat laki-laki itu di antara rukun [Yamani] dan Maqam [Ibrahim]. Lalu muncullah seorang laki-laki dari golongan Quraisy yang paman-pamannya dari suku Kalb, kemudian dia [Imam Mahdi] mengirimkan kepada mereka satu pasukan lalu pasukan itu pun mengalahkan mereka. Itu adalah pasukan suku Kalb, dan adalah suatu kerugian bagi siapa saja yang tidak mempersaksikan ghanimah dari Kalb itu. Kemudian dia [Imam Mahdi] mengamalkan di tengah manusia sunnah Nabi mereka dan menyebarkan Islam ke seluruh bumi. Dan dia [Imam Mahdi] akan tinggal selama tujuh tahun lalu [meninggal dan] disholatkan oleh kaum muslimin.” (HR Abu Dawud, Sunan Abu Dawud, Juz 4/175 no 4288; Musnad Ahmad, 6/316 no 26731; At Thabrani, Al Mu’jam Al Ausath, no 1153; Shahih Ibnu Hibban, 15/160 no 6757; MusnadAbu Ya’la, 12/369 no 6940; Al Hakim, Al Mustadrak, Juz 4 no 8328).

Riwayat Imam Thabrani di kitab beliau Al-Mu’jam al-Ausath, ternyata bisa diketahui bahwa perawi itu adalah perawi yang dikenal, Mujahid bin Jabar. “Maka pendapat yang lebih kuat adalah pendapat yang menilai hadits tersebut sebagai hadits sahih,” lugasnya.

Bahkan kesahihan tersebut dinyatakan oleh Imam al-Haitsami dalam kitabnya Majma’uz Zawaid (Juz VII, hlm. 318) yang berkata: ‘Hadits tersebut diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dalam Al Mu’jam al-Ausath dan para periwayatnya adalah periwayat-periwayat hadits sahih.’

Ini hadits sahih nih yaa.

Nah dari hadits ini berarti bisa disimpulkan, ternyata udah ada seorang Khalifah dulu sebelum Imam Mahdi.

Jadi bukan Imam Mahdi yang menegakkan Khilafah berikutnya. Berarti sebelum Imam Mahdi menjadi Khalifah, udah ada dulu orang lain yang jadi Khalifah, yang nanti akan meninggal & digantikan Imam Mahdi.

Terlepas apakah Khalifah pra-Imam Mahdi ini yang jadi Khalifah pertama di Khalifah berikutnya pasca runtuh ini, ada sebelum-sebelumnya ada banyak juga Khalifah lainnya, yaa itu ghaib lah, nggak tahu kita.

Dan btw redaksi "akan meninggalkan seorang Khalifah" itu maknanya yaa Khalifah beneran yaa, nggak bisa ditafsirkan kata "Khalifah" di situ menjadi Presiden, Raja, ketua RT, ketua Genk, ketua organisasi, dan sebagainya.

Tapi yaa tetep kalau misalnya ada analisis atau pendapat yang lainnya, yaa nggak apa-apa gue tetep menghormati berbagai pendapat selama bisa dipertanggungjawabkan. Silahkan kalian pilih aja pendapat yang sekiranya paling kuat.





Posting Komentar

0 Komentar