Kita tentu memerlukan seorang teman sejati, ntah itu supaya bisa saling mengingatkan dalam kebaikan, saling memberi solusi, jadi partner bisnis, dan lain sebagainya. Maka, pastikanlah bahwa Anda memiliki teman sejati. Jangan sampai malah ternyata seseorang yang Anda anggap teman sejati, teryata bukan bener-bener temen. Sehingga ia jadi menghambat perjuangan Anda.
Nah, berikut 10 hal yang tidak akan dilakukan oleh seorang teman sejati.
1. Teman Sejati Tidak Akan Menggosipi Anda di Belakang
Teman sejati pasti serius bantuin Anda, supaya masalah Anda teratasi. Bahkan, ikut sedih dan susah, kalau Anda juga susah. Makanya, ketika ada sesuatu yang akan menyulitkan Anda, ia tidak akan membiarkan hal itu ada terus.
Sekiranya teman Anda mengetahui sebuah rahasia atau aib Anda, kemudian dia menyebarkannya dan menggosipinya, maka mungkin dia bukanlah teman sejati Anda.
“Ghibah adalah engkau menyebutkan orang lain dengan sesuatu yang ia benci, baik dalam hal badan, agama, dunia, rupa, akhlak, harta, anak-anaknya, dan lain-lain yang berhubungan dengan dirinya. Sama saja engkau menyebutkannya, dengan ucapan, tulisan, isyarat mata, kepala dan sebagainya.." (Imam Nawawi - Al Adzkar hal. 288).
“Barangsiapa membicarakan sesuatu yang tidak ada pada diri sesorang muslim, Allah akan menempatkannya di Neraka, sampai dia mencabut perkataannya.." (HR Abu dawud 3597, Ahmad 2/70, Hakim 2/27, dishahihkan Al Albani dalam ash Shahihah 438)
2. Teman Sejati Tidak Melulu Merisihkan Anda
Teman yang sejati pandai melihat persamaan di antara Anda dengan dirinya. Dia juga pandai menyikapi perbedaan. Dia pun pandai mengapresiasi kelebihan-kelebihan Anda. Serta dia pun pandai menyikapi kekurangan-kekurangan Anda.
3. Teman Sejati Tidak Hobi Berdebat Kusir
Teman sejati sama sekali tidak ada minat untuk menunjukkan bahwa dirinya lebih baik daripada Anda. Termasuk tidak akan memulai sebuah perdebatan yang nggak ada latar belakangnya, semata-mata karena ego, ada kelebihan dirinya yang ingin ditonjolkannya, dan pingin banget menonjolkan suatu kejelekan diri Anda.
Yang ada di pikiran teman sejati itu adalah, bagaimana caranya agar pertemanannya damai dan menyenangkan. Otomatis, dia nggak akan sibuk memelototi kekurangan diri Anda, bahkan tanpa ada niat untuk memberikan solusi. Namun lebih karena dia merasa nggak enak, ada yang dirugikan.
4. Teman Sejati Tidak Akan Mengganggu Perkataan Anda
Teman sejati sangat peduli tentang bagaimana perasaan temannya terhadap dirinya. Dan senantiasa berharap semoga perasaannya kepada dirinya tetap baik-baik saja. Makanya, ia suka memperhatikan temannya saat bicara. Karena dia sadar, kalau perkataannya dipotong, maka dia gagal memahami 100% maksud dari temannya.
Lagipula, aktivitas sepasang teman sejati itu bukanlah keduanya ngomong, tapi nggak ada yang dengerin..
5. Teman Sejati Tidak Akan Menghambat Tujuan Anda
Sekiranya memang tujuan Anda itu baik, teman sejati pasti mendukungn selalu. Malahan bisa sampai ngebantuin, baik dengan cara ngasih masukan, maupun terlibat dalam hal teknis. Dia pasti tidak akan pernah menghacurkan usaha Anda.
6. Teman Sejati Tidak Akan Lebay Merhatiin Masa Lalu Kelam Anda
Teman sejati senantiasa membuat dirinya nyaman dengan Anda. Kalau Anda ada merasa nggak nyaman, dia siap membantu Anda supaya nyaman. Makanya, ia tidak akan hobi mengungkit-ungkit kerugian daripada kejadian masa laun Anda yang suram.
7. Teman Sejati Tidak Akan Melantarkan Anda
Teman sejati bukanlah yang dekat dengan Anda, sekiranya Anda bisa memberikan keuntungan kepadanya. Dan juga bukan yang menjauh dari Anda, malah melawan, sekiranya Anda tidak bisa memberikan apa-apa untuknya.
8. Teman Sejati Tidak Akan Cemburu dengan Prestasi Anda
Teman sejati nggak akan sempat buang-buang waktu untuk cemberut dan cemburu atas kesuksesan dan keberhasilan Anda. Dia tidak akan berkata, "Kenapa bukan aku yang dapat?" Yang dia lakukan adalah bersyukur, dan bangga, serta tetap mendukungnya agar tetap menjaga prestasinya, maupun meningkatkannya.
9. Teman Sejati Tidak Hobi Mengatur-Atur Diri Anda
Teman sejati tidak akan memilki standart perbuatan apa yang harus Anda lakukan, dan apa yang harus Anda tinggalkan, demi dirinya. Karena sejatinya standart perbutan manusia hanya terikat pada hukum syara' dari Allah.
Dia paham bahwa memang temannya tidak sempurna, dan makanya dia ingin berteman, agar bisa saling mendukung dan saling membantu.
10. Teman Sejati Tidak Akan Menuntut Balasan
Teman sejati paham, bahwa persahabatan yang sejati itu harus langgeng selamanya. Bukanlah hubungan sementara, hanya karena ingin mengambil sebuah keuntungan dalam suatu kesempatan. Makanya, dia ikhlas memberi dan membantu. Sehingga dia tidak akan pernah mengungkit-ungkit pemberiannya, "Kau kemarin udah kubantu.. Sekarang bantulah aku!!", "Kemarin aku kasih kau makanan.. Sekarang kau kasihlah makananmu ke aku!!", dan sebagaianya.
Karena niatnya bukan pula karena kesamaan hobi semata, seperti sama-sama suka film anu, suka main game anu, dan sebagainya.
"Tiga orang yang tidak akan diajak bicara, tidak dilihat, dan tidak disucikan oleh Allah; sedangkan bagi mereka siksa yang pedih: yakni musbil (memanjangkan kain sampai di bawah mata kaki karena sombong), al-mannan (orang yang mengungkit-ungkit/menyebut-nyebut pemberian) dan yang melariskan barang dagangannya dengan sumpah palsu." (HR. Muslim dari hadits Abu Dzarr Radhiyallahu 'Anhu)
0 Komentar