Tipu-Daya Harga BBM & Konsep Subsidi di Wakanda


Ini tipu-daya harga BBM & konsep subsidi di Wakanda, part 1.

Ternyata bisa lhoo, harga pertamax itu sekitar Rp5.000 aja. Nggak perlu sampai belasan ribu.

Karena harga biaya produksi minyak mentah yang asli Indonesia yang dilakukan Pertamina, itu US$19,7 per barel.  Berarti kalau US$1 hari ini itu Rp15.600, maka 1 barel itu Rp307.320.

Terus kalau 1 barel itu 159 liter, berarti harga 1 liternya bisa cukup Rp1.933.

Terlepas US$19,7 per barel itu tadi memang sedikit naik-turun yaa.

  • Kalau yang pas US$19,7 itu data tahun 2018 kata SKK Migas.
  • Terus di 2020, sekitar US$25 per barel.
  • Terus di awal 2021, sempat US$11,88 per barel (https://www.skkmigas.go.id/berita/penerimaan-negara-dari-sektor-hulu-migas-melebihi-ekspektasi).
  • Terakhir April 2022 kemarin, 8 bulan yang lalu, nggak jauh beda, jadi US$19,5.

Okey kita lanjut, itu tadi kan masih minyak mentah. Kemudian diolah, dan sebagainya termasuk ongkos distribusi, itu sekitar Rp1.800 sampai Rp2.000 per liter. Kita ambil tarok lah Rp2.000.

Jadinya, harganya menjadi Rp3.933.

Sebelum pajak tentunya yaa. Walaupun kalau pakai sistem ekonomi Islam, nanti nggak perlu pajak.

Tapi okey lah kita taruh pajak, PPN 11% (Rp433) & pajak bahan bakar kendaraan pemda 5% (Rp197), maka menjadi Rp4.563 per liter.

Terakhir, karena Pertamina ambil profit 10%, maka harga jual akhirnya bisa menjadi cukup Rp5.019.

Ini bisa pertamax lhoo yaa, bukan Pertalite atau Premium.

Kalau naik-turun dikit harga per barelnya, bisa lah menjadi Rp4.500an sampai Rp5.500an, masih bagus.

Nah, tapi, kenapa bisa sampai belasan ribu gitu?

Yaa karena, undang-undang liberal, yang memaksa kita harus ngikut harga internasional, walaupun produksi sendiri. Kalau ikut harga internasional, bisa lebih dari US$100 per barel. Bahkan kemarin sempat turun menjadi sekitar US$70an per barel, tapi tetep aja di Indonesia ga ikut turun juga.

Berarti liberalisme nih yang jadi masalah utamanya, yang harus kita singkirkan.

Nah untuk part 2 dan seterusnya, rencananya sih bisa berdasarkan komentar kalian aja yaa. Karena gue tahu pasti nanti bakal banyak pertanyaan & sanggahan, kayak oh kita kan import, oh kan lagi ada problem Rusia-Ukraina, oh kapasitas produksi kita nggak cukup, oh nanti bisa membebani APBN; dan sebagainya, Sengaja gue sudah nyiapin materinya panjang tapi nggak semuanya gue masukin ke video ini.

Nah nanya gitu nggak apa-apa, silahkan tanya aja, nanti insyaAllah gue buatin video jawabannya. 

Sumber gambar: https://finalfantasy.fandom.com/wiki/Coernix_Station_-_Alstor





Posting Komentar

0 Komentar