Fokus Aja di Urusan Kuliah/Kantor, Nggak Usah Ngaji, Nggak Usah Dakwah?

🗣: "Udah fokus aja kuliah, nggak usah ikut pengajian-pengajian. Fokus aja sama kerjaan Kantor, nggak usah ikut dakwah."

Kalau kita mau jujur yaa, coba dech ditulis. Satu hari ada 24 jam. Sepekan ada 7 hari. Sebulan ada 30 hari. Beneran tuh full fokus kuliah atau fokus kerja?

Saya sering denger & lihat orang yang begitu, faktanya, masih sempat nonton film, masih sempet main game, masih sempet nongkrong-nongkrong, ketawa-ketawa, jalan-jalan, dan sebagainya. Bahkan sempet juga waktunya jadi aktivis sekuler.

Atau sempet ngaji yang pengajiannya sekuler & liberal.

Jadi belum tentu juga sih kalau kita ngaji atau dakwah kayak rohis atau lembaga dakwah Kampus gitu, urusan kuliah & kerjaan jadi berantakan.

Saya kenal beberapa yang ngajinya oke, kuliah juga oke, bisa sampai S2 lagi. Tapi dia kurangnya apa? Dia kurang baca komik, kurang nonton film, kurang tidur, dan sebagainya. Jadi sebenarnya bisa aja yang dikorbanin itu soal entertainment-nya, bukan ibadah & kuliahnya yang dikorbanin.

Di sisi lain, yang ngorbanin urusan pengajian dan sebagainya, nggak juga pasti & selalu akademik & kariernya sukses-sukses banget.

Jadi sebenarnya, mohon maaf nih yaa, selama kita itu let's say normal, bukan yang ada kayak berkebutuhan khusus seperti tunanetra, tunarungu, dan sebagainya, insyaAllah bisa mencapai hal yang sama, meski beda di durasi proses. Yang penting ini kan soal kapasitas diri kita dan kemampuan manajemen kita juga.

Di samping yang utama, secara keimanan, apa yang diwajibkan oleh Allah itu tetep mesti dijalanin, termasuk ngaji dan dakwah. Dan kemudian bisa aja justru Allah bantu urusan akademik & karier kita setelah itu, bisa aja.





Posting Komentar

0 Komentar