Saya pribadi memang suka dengan teh susu. Rasanya lebih enak daripada teh saja atau susu saja.
Saya perhatiin teman-teman yang lain juga pada suka. Alasannya selain memang enak, karena katanya biar kekinian, sudah kebiasaan, sebagai pengganti kopi, dan sebagainya.
Kalau Anda, gimana? Suka juga?
Namun, sekiranya kita meminum teh susu untuk mendapatkan manfaat biologisnya, bukan sekadar cari enak dan sebagainya; maka kita salah. Iya, salah. Ketahuilah, sejatinya, justru teh dan susu itu bila dicampur maka khasiatnya malah jadi kurang optimal. Bahkan berpotensi berdampak buruk. Lebih baik diminum salah satunya saja dulu. Minum teh saja dulu, dan atau minum susu saja dulu dengan jeda.
Emangnya kenapa kalau minum teh-susu gitu? Nah, paling tidak, ada 3 alasannya. Berikut ini dia.
1. Antioksidan yang di teh bisa berkurang bahkan menghilang. Padahal antioksidan itu kan bagus buat mencegah berbagai penyakit
Pada teh itu banyak antioksidannya. Antioksidan itu kan bermanfaat banget, misalnya buat:
- Menangkal radikal bebas
- Mencegah kerusakan sel
- Mencegah penyakit jantung
- Mencegah penyakit kanker
- Mencegah gangguan kognitif
- Mencegah alzheimer
- Baik untuk kesehatan kulit
Maka dari itu, penting bagi kita untuk senantiasa mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung antioksidan. Salah satu diantaranya adalah teh. Nah, sekiranya kita sudah minum teh, namun tidak mendapatkan banyak antioksidan dikarenakan telah dicampur dengan susu, maka sungguh disayangkan..
Kok bisa gitu? Iya, di teh itu terdapat senyawa catchein. Inilah yang cukup penting untuk mencegah beberapa penyakit. Nah, konsentrasi cathcein tersebut bisa menjadi berkurang dikarenakan adanya protein dan kalsium yang tinggi.
Nah, oleh karena itu, jangan sampai usaha pencegahan kita jadi sia-sia, sehingga akhirnya jadi menderita penyakit jantung, kanker, alzheimer, dan sebagainya dikarenakan kurang antioksidan.
2. Berpotensi terbentuknya batu ginjal
Kita semua paham, bahwa susu itu banyak mengandum kalsium. Sedangkan pada teh, itu dia ada mengandung sebuah senyawa yang disebut asam oksalat. Asam ini nantinya akan dikeluarkan dari tubuh kita melalui urin. Nah, bahayanya, senyawa tersebit bisa berkaitan dengan kalsium yang terkandung di dalam urin, sehingga membentuk suatu partikel yang biasa disebut batu ginjal.
Ukuran partikel tersebut bisa bertambah semakin membesar bila kandungan asam oksalat dan kalsium dalam urin semakin bertambah dan semakin terikat juga. Sehingga bisa jadi menderita penyakit kencing batu, atau batu ginjal. Apalagi kalau jarang minum air putih, bisa jadi semakin mungkin.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk tidak banyak-banyak mencampurkan susu dengan teh tersebut. Kalau seandainya sudah telanjur, sebaiknya banyak-banyak jugalah minum air putih.
3. Membuat program diet penurunan berat badan menjadi tidak optimal, duh…
Terkadang ada juga trend teh yang dicampur dengan susu itu adalah teh hijau. Padahal, sebagaimana yang kita ketahui, biasanya cukup populer teh hijau itu dikenal mampu membantu menurunkan berat badan, karena dapat memperlancar metabolisme tubuh, kemudian membantu melunturkan lemak pada tubuh, sehingga berat badan pun menurun; nah, sayangnya hal tersebut akan kurang optimal bahkan tidak terjadi sama sekali bila teh hijau tersebut dikonsumsi bersamaan dengan susu.
Nah, begitulah setidaknya 3 hal kurang baik yang terjadi bila Anda mengonsumsi teh dan susu sekaligus. Maka dari itu, ada baiknya cukup minum satu per satu saja terlebih dahulu. Pun bila Anda hendak minum susu dan teh satu per satu, baiknya berilah jeda beberapa saat. Misalnya, saat pagi minum susu, lalu saat siang minum teh.
Kalau seandainya Anda sudah sering telajur minum teh susu begitu, ada baiknya Anda meminum air putih lebih rutin lagi.
Refrensi materi: 1health.id, bangka.tribunnews.com, halosehat.com, http://ift.tt/2hjEPJh.
The post 3 Alasan Mengapa Sebaiknya Anda Jangan Campur Teh dan Susu! Baiknya Minum Salah Satunya Saja Dulu appeared first on TeknikHidup.com.
from WordPress http://ift.tt/2i4184u
via IFTTT
0 Komentar