TURKI, - NATO telah mulai mengirim rudal Patriot di sepanjang perbatasan Turki dengan Suriah.
Pada hari Jumat, pasukan AS diterbangkan ke Pangkalan Udara Incirlik di Turki selatan untuk mengoperasikan rudal, yang dimaksudkan untuk melindungi Turki dari serangan Suriah, Associated Press melaporkan, sebagaimana dilansir presstv.
Sistem Rudal Patriot, yang akan dioperasikan oleh Amerika Serikat, Jerman, dan Belanda, dijadwalkan mulai beroperasi akhir bulan ini. Selama beberapa hari mendatang, militer AS berencana untuk mengirimkan hampir 400 personel, bersama dengan peralatan, ke Turki.
Pada bulan November 2012, NATO mengumumkan rencana untuk menngirim enam sistem Rudal Patriot untuk melindungi Turkidari potensi serangan rudal Suriah. AS dan Jerman juga menyediakan dua sistem Rudal Patriot dan sekitar 400 tentara masing-masing untuk mengoperasikan rudal. Belanda juga akan mengirimkan 360 pasukan dan dua sistem Rudal Patriot. Setiap sistem Rudal Patriot memiliki rata-rata 12 peluncur rudal.
Wakil kepala militer Amerika di Eropa, Laksamana Madya Charles Martoglio, menyatakan bahwa Patriots tidak dimaksudkan untuk "operasi ofensif" di Suriah.
"Turki adalah sekutu NATO yang penting dan kami menyambut kesempatan untuk mendukung permintaan pemerintah Turki sesuai dengan rencana pertahanan NATO," ungkap Martoglio seperti dikutip pada hari Jumat.
Krisis Suriah dimulai pada Maret 2011, dan banyak orang, terutama rakyat sipil dan termasuk sejumlah besar personil militer dan keamanan, telah tewas. [rah]
0 Komentar